JENIS PROYEK SUBSEA
Posted on | Sunday, March 1, 2015 | Comments Off
Seperti halnya proses pruduksi pada lapangan produksi migas pada umumnya, dalam instalasi subsea produksi dari masing-masing sumur juga dikumpulkan dengan sistem manifold untuk dikirim ke stasiun pengumpul. Sesuai dengan kebutuhan, instalasi juga bisa dilengkapi dengan fasilitas test sumur, sumur injeksi, proses separasi, metering dan sebagainya.
Perbedaan yang paling mencolok dengan sistem topside misalnya, adalah sistem kontrolnya. Lapangan subsea secara umum dikontrol dan dimonitor dari stasiun pengumpul.
Seperti dikatakan sebelumnya bahwa pengembangan lapangan dengan teknologi subsea mempunyai fleksibilitas yang lebih besar daripada topside. Hal ini bisa dilihat dari bererapa macam stasiun pengumpul sebagai penerima produksi. Menghubungkan fasilitas subsea ke stasiun pengumpul biasa disebut tieback.
Tieback terpenting dari beberapa pengembangan subsea di seluruh dunia adalah ke FPSO (Floating Production, Storage and Offloading), ke fixed platform dan ke onshore.
Yang dimaksud dengan FPSO di sini adalah bukan saja yang berbentuk kapal, tapi juga SPAR, TLP dan yang mengambang lainnya. Tieback jenis ini umum dilakukan di laut dalam yang jauh dari onshore dan fasilitas yang sudah ada. Opsi ini juga memungkinkan untuk mengelola lapangan produksi yang berumur relatif pendek. Karena FPSO bisa detempatkan dimana saja, jarak tieback umumnya relatif pendek
2. TIEBACK KE FIXED PLATFORM
Ada dua jenis pengembangan: tieback ke fixed platform yang sudah ada atau yang baru. Di bawah ini beberapa contoh fasilitas yang sudah berproduksi.
- Mensa GoM
Mensa dimaksudkan untuk mengembangkan lapangan gas alam di Gulf of Mexico yang berlokasi 225km sebelah tenggara New Orleans dengan kedalaman air sekitar 1600m.
Fasilitas subsea-nya meliputi 4 sumur (3 dalam tahap awal) yang dikontrol dengan sistem elektro-hidrolik, 1 manifold yang dilengkapi dengan retrievable pig receiver, 8 km flowline dari tiap sumur ke manifold, 102 km pipa tieback from manifold to West Delta 143 platform produksi.
- ETAP
ETAP (Eastern Trough Area Project) adalah sebuah pengembangan terintegrasi dari 9 cadangan reservoir yang berbeda, kepemilikan yang berbeda dan dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda pula: 6 lapangan dioperasikan oleh BP, dan 3 lapangan lainnya oleh Shell. ETAP diakui sebagai salah satu dari pengembangan proyek terbesar di Laut Utara selama 15 tahun terakhir. ETAP sudah beroperasi sejak 1998 dengan jumlah produksi sekitar 210,000 bpd minyak dan 360juta scfd gas. Kedalam rata-rata di ETAP adalah 85m.
Category:
JENIS PROYEK SUBSEA
Comments
Categories
Search This Blog
Popular Posts
-
Manifold subsea merupakan interface antara pipeline atau riser, flowline/jumper dan sumur. Manifold mempunyai fungsi mengumpulkan hasi...
-
Subsea adalah istilah yang digunakan untuk mengacu kepada peralatan, teknologi, dan metoda yang dipakai untuk mengexplorasi, mengebor, p...
-
Berikut adalah konfigurasi riser yang terdiri dari beberapa jenis : Fixed (clamped) riser Riser ini sudah dipasang bersama jacket stru...
-
Beberapa kali disebutkan di atas mengenai nama-nama komponen dari fasilitas produksi subsea. Di bab berikut ini masing-masing fasilitas...
-
Ada beberapa jenis FTA (Flowline Termination Assembly) untuk menyambung pipeline dengan fasilitas lainnya, yaitu PLET, PLEM dan Rise...
-
Pipeline dimaksudkan disini adalah pipeline untuk tieback saja, yaitu dari manifold atau sumur ke stasiun penerima baik itu FPSO, fixed pla...
-
Untuk memasang pipa di dasar laut ada 4 teknik yang umum dipakai seperti dijelaskan di bawah ini. Reel lay. Semua pipa dilas di dar...
-
Seperti halnya proses pruduksi pada lapangan produksi migas pada umumnya, dalam instalasi subsea produksi dari masing-masing sumur juga ...
-
Dalam tulisan ini, flowline dimaksudkan sebagai pipa, baik rigid atau flexible, yang menghubungkan sumur ke manifold, atau dari sumur k...
-
Secara material, hanya ada dua jenis riser: rigid dan flexible. Karakteristik dari kedua jenis material ini akan menentukan dalam pemil...