PIPELINE
Posted on | Sunday, March 8, 2015 | Comments Off
Pipeline dimaksudkan disini adalah pipeline untuk tieback saja, yaitu dari manifold atau sumur ke stasiun penerima baik itu FPSO, fixed platform atau di onshore, jadi bukan pipeline untuk export. Pembedaan ini penting karena di beberapa tempat, kedua pipeline ini diatur oleh peraturan (code) yang berbeda.
Tergantung dari cara pembikinannya, ada beberapa jenis pipa seperti:
- seamless (S)
- high-frequency welded pipes (HFW)
- submerged-arc welded longitudinal seam (SAWL)
- submerged-arc welded helical seam (SAWH) atau spiral welded
Adapun jenis-jenis materialnya adalah sebagai berikut:
- Low carbon steel. Baja yang mengandung kadar karbon kurang dari 0.29% adalah baja mild yang mempunyai tensile strength yang relatif rendah jadi cocok untuk dibikin pipa. Carbon Equivalent (CE) adalah sebuah metoda untuk mengukur hardness dan weldability maksimum berdasarkan komposisi kimia dari baja tersebut. Kalau memakai ukuran ini, CE dari total komponen dari baja yang akan dipakai untuk pipa harus dibawah 0.43%.
- Corrosion Resistant Alloy (CRA). CRA bisa dibagi kedalam stainless steel, chrome based alloy, nickel based alloy, titanium dan aluminum.
- Clad. Pipa clad adalah kombinasi dari pipa baja berkadar karbon rendah untuk lapisan luar dan CRA untuk lapisan dalam. Tujuannya adalah untuk menekan tingginya biaya CRA. CRA dipasang di lapisan dalam maksudnya untuk menahan korosi dari fluida yang dialirkan sedangkan carbon steel di luar untuk menjamin integritas struktur. Hal yang harus diperhatikan adalah pada saat pengelasan CRA ke carbon steel karena ada resiko hydrogen induced cracking (HIC) mengingat material yang dilas berbeda jenis.
- Flexible. Pipa flexible mempunyai beberapa lapisan plastik dan beberapa lapisan baja. Setiap lapisan tidak terikat (unbonded) dengan lapisan lainnya, sehingga bisa bergerak dengan bebas yang menjadikan pipa menjadi fleksibel. Pipa flexible banyak dipakai untuk flowline dan jumper mengingat ukuran flexible masih terbatas mengingat kemampuan burst dan collaps resinstant-nya. Juga karena flexible mempunyai sifat dinamik yang kuat, material jenis ini cocok untuk riser di FPSO.
Comments
Categories
Search This Blog
Popular Posts
-
Manifold subsea merupakan interface antara pipeline atau riser, flowline/jumper dan sumur. Manifold mempunyai fungsi mengumpulkan hasi...
-
Subsea adalah istilah yang digunakan untuk mengacu kepada peralatan, teknologi, dan metoda yang dipakai untuk mengexplorasi, mengebor, p...
-
Berikut adalah konfigurasi riser yang terdiri dari beberapa jenis : Fixed (clamped) riser Riser ini sudah dipasang bersama jacket stru...
-
Beberapa kali disebutkan di atas mengenai nama-nama komponen dari fasilitas produksi subsea. Di bab berikut ini masing-masing fasilitas...
-
Ada beberapa jenis FTA (Flowline Termination Assembly) untuk menyambung pipeline dengan fasilitas lainnya, yaitu PLET, PLEM dan Rise...
-
Pipeline dimaksudkan disini adalah pipeline untuk tieback saja, yaitu dari manifold atau sumur ke stasiun penerima baik itu FPSO, fixed pla...
-
Untuk memasang pipa di dasar laut ada 4 teknik yang umum dipakai seperti dijelaskan di bawah ini. Reel lay. Semua pipa dilas di dar...
-
Seperti halnya proses pruduksi pada lapangan produksi migas pada umumnya, dalam instalasi subsea produksi dari masing-masing sumur juga ...
-
Dalam tulisan ini, flowline dimaksudkan sebagai pipa, baik rigid atau flexible, yang menghubungkan sumur ke manifold, atau dari sumur k...
-
Secara material, hanya ada dua jenis riser: rigid dan flexible. Karakteristik dari kedua jenis material ini akan menentukan dalam pemil...